KEINDAHAN
- DEFINISI
Berdasarkan pandangan tersebut di atas, maka kita dapatkan batasan
keindahan yang bermacam-macam, sebanyak para ahli yang memberi batasan
itu. Di bawah ini dikemukakan beberapa diantaranya adalah:
- Menurut Leo Tolstoy (Rusia) Dalam bahasa Rusia tcrdapat istilah yang serupa dengan keindahan yaitu “krasota”, artinya that wich pleases the sigh atau suatu yang mendatangkan rasa yang menyenangkan bagi yang melihat dengan mata. Bangsa Rusia tidak punya pengertian keindahan untuk musik. Bagi bangsa Rusia yang indah hanya yang dapat dilihat mata (Leo Tolstoy). Jadi menurut Leo Tolstoy, keindahan itu adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
- Menurut Alexander Baurngarten (Jerman). Keindahan itu dipandang scbagai kcseluruhan yang mcrupakan susunan yang teratur daripada bagian-bagian, yang bagian-bagian itu crat hubungannya satu dengan yang lain, juga dengan keselunuhan. (Beauty is on of parts in their manual relations and in their relations to the whole).
- Menurut Sulzer. Yang indah iu hanyalah yang baik. Jika bcluni haik, ciptaan itu bclum indah. Keindahan hartis dapat memupuk pcrasaan moral. Jadi ciptaan amoral adalah tidak indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.
- Menurut Winchelman. Keindahan itu dapat terlepas sama sekali daripada kebaikan.
- Menurut Shaftesbury (Jerman). Yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena yang proporsinya harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan de-ngan kebaikan. Yang indah adalah yang nyata dan yang nyata adalah yang baik.
- KEINDAHAN SEBAGAI SUATU KUALITAS ABSTRAK DAN SEBAGAI SEBUAH BENDA TERTENTU YANG INDAH
Keindahan
sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)
menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana
sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti
secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas
abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana
keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh
orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang
dipahaminya.
Sedangkan
keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan
yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas
abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang
mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun
dipahami oleh masyarakat.
Contoh keindahan dalam bentuk benda:
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Menurut cakupan orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu
kwalita yang abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Dalam
pembatasan filsafah kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan
saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian,
yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
- NILAI ESTETIK
- BEDA NILAI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK
Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedang keindahan dalam arti
terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang
diserapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif,Tetapi
penggolongan yang penting ialah:
- Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
- Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .
- KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
- Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
- Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
TEORI RENUNGAN
Merenung adalah aktifitas berfikir
mendalam (deep thinkings) yang sungguh berbeda dengan termenung.
Merenung adalah secara diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadian yang
mendalam. Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan
sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang
sedang out of control. Termenung bias dikatakan meratapi hidup, orang
termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini
banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani
dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak. Renungan berasal
dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi Renungan adalah
pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang
suatu hal
- Teori Pengungkapan Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
- Teori Metafisik Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
- Teori Psikologis Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
Keserasian berasal dari kata serasi dan kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar.
Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Filsuf Inggris Herbert Read
merumuskan definisi bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan
indrawi kita (beauty is unity of formal relations among our
sense-perception).
Keserasian adalah perpaduan, pertentangan, ukuran, seimbang. Terdapat 2 teori keserasian
- Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
- Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry
Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan.
PENDAPAT
Menurut saya semua yang ada disekitar yang dapat dilihat, didengar maupun yang hanya dapat dirasakan tersirat didalamnya suatu keindahan. Alam yang indah, bangunan yang indah, dan orang - orang disekitar yang memberikan keindahan. Dan keindahan adalah obat dari persoalan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
http://ondyx.blogspot.com/2014/02/pengertian-keindahan-menurut-para-ahli.html
http://hendrowidodo46.blogspot.com/2011/06/keindahan-sebagai-suatu-kualitas.html
http://kevin-denianri.blogspot.com/2011/06/pengertian-nilai-estetik.html
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/04/04/manusia-dan-keindahan/
http://sarahandreinaj.blogspot.com/2013/10/keindahan-yang-mengandung-nilai.html
Comments
Post a Comment